Recent Posts

Post Top Ad

Minggu, 16 Maret 2014

WACANA PEMBATASAN WISATAWAN KE BALI

HOWDY Traveler, dari judul postingan di atas pasti traveler bertanya-tanya didalam benak, ada apa dengan wisatawan di Bali??

Bebrapa hari lalu saya mengikuti pertemuan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dimana kami membahas salah satunya hal seperti judul postingan diatas, GIPI Bali mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan upaya pembatasan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Pulau Dewata karena tidak semua memberikan dampak positif.

Baca juga: Sewa Motor di Bali bersama gotravela

Dimana “sudah saatnya kita memikirkan kualitas wisata yang datang ke Bali dan jangan hanya memikirkan dari sisi Kwantitas saja” ungkap ketua GIPI Bali Ida Bagus Ngurah Wijaya. Ada benarnya traveler… tidak sedikit wisatawan yang datang ke bali justru untuk mencari pekerjaan, bahkan ada yang sempat menjadi tukang, membuka warung bahkan menjadi pemandu wisata liar dan tidak sedikit pula mereka yang datang ke bali itu orang-orang yang kalah atau tidak mampu bersaing dinegaranya alias mereka orang buangan belum lagi ada permasalahan wisatawan yang mengalami ganguan jiwa dirawat di rumah sakit, namun teryata tidak memiliki uang dan tiket demikian ada yang meninggal di bali tanpa memiliki sanak saudara disini dan terlunta.


Oleh karena itu GIPI mengangkat wacana issue sosial pariwisata bali ini dan sekiranya semua pemangku kepentingan di Bali hendaklah mulai memikirkan upaya penyaringan wisatawan mancanegara yang masuk ke Bali.

Ujar ketua GIPI “Jangan hanya dilihat dari berapa banyak yang datang, namun perhatikan pula berapa uang yang mereka belanjakan dan lamanya menginap saat berapa di pulau dewata ini”

Traveler tahu kah?? Menurut Kombes Pol Umar Faroq (Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Bali) memberi info “dipulau dewata wisatawan asing sampai saat ini tidak hanya menjadi korban kejahatan, namun tidak sedikit justru menjadi pelaku.
Pada tahun 2013 saja, dari 78 kasus yang pelakunya orang asing yang menjadi tersangka 83 orang, Selain memang ada yang menjadi korban sebanyak 217 orang dari 185 kasus yang terjadi.
Jika dirata-ratakan dari total jumlah kejahatandi Bali pada tahun 2013 sebanyak 8.420 kasus maka satu tindak kejahatan (yang dilakukan orang asing maupun local) terjadi setiap 64 menit.



Mmhhh.. traveler bisa bayangkan hal ini tidak mau kan terjadi di negri kita ini di mana negri ini menjadi sampah pembuangan orang-orang asing yang dimana kita putra ibu pertiwi harus bersaing ketat di negri sendiri.. J ada benarnya pembatasan ini tapi harus di cermati dengan bijak sebab setiap tahunnya ada 3 juta wisatawan yang kebali dan 4 juta wisatawan untuk keseluruhan indonesia dimana statik wisatawan harus dituntut naik pertahunnya.

www.gotravelaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

A million of thanks for your comment

Post Top Ad

Home